Cek Rutin Kesehatan Remaja

berita

Pada pembelajaran IPA, peserta didik diimbau untuk menanam benih tanaman pangan atau yang akrab disebut dengan ”warung hidup”. Melalui penugasan mandiri secara terpadu, peserta didik kelas 7, 8, 9 menanam berbagai jenis tanaman pangan di rumah masing-masing dengan menggunakan botol air mineral bekas sebagai potnya. Setiap harinya peserta didik diminta untuk memantau perkembangan tanamannya. 1 bulan setelah itu, peserta didik membawa tanamannya yang telah tumbuh ke sekolah untuk kemudian dijadikan bahan ajar dan etalase tanaman pangan di sekolah. Peserta didik membawa tanaman pangan ke sekolah. Masing-masing peserta didik membawa 1 buah tanaman. Berbagai jenis tanaman yang telah ditanam oleh peserta didik dibawa ke sekolah untuk dibuat menjadi etalase tanaman pangan dan obat.Peserta didik bekerja sama memilah dan memilih sampah organik dan anorganik untuk diolah menjadi kompos.Peserta didik mempraktikan pengolahan kompos dengan cara mencampurkan molase dengan sampah organik di dalam tong yang telah disediakan. Kegiatan pembuatan kompos ini menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta.


13 Oktober 2022
#Ramah Anak

Program Lainnya

Berita Terbaru